Mulai ketika sebuah tatapan
Dan angin tak selesai bertiupan
Sebuah pahit pun menjadi kenyataan..
Dimana kaki harus berjalan...
Bila di benak mataku sudah tak ada angan...
Sebulat inikah bumi penuh dengan kekeringan
Sehaluskah sutra sketsa buatan tangan...
Bahwa tak dipungkiri dengan pandangan
tiap sinar itu terus memancarkan
Gemerisik dan telisik cahaya kehidupan
Simpul dan antik pada hati yang menggerus kedalaman
Terlambatkah untuk menuggu pengharapan
Jika selalu terlontar kalimat - kalimat pertanyaan
Tak waktu pun dimakan...
Sekarang kah ada tak dari sentuhan
Tuk mengantikan sebuah pengenalan
Dimana mulai berat dan tak tertahankan
Berberat hati tak mau menghilangkan kenangan
Bahwasanya hati lelah tuk bertahan...
0 komentar:
Posting Komentar
Please, comment my blog..tq